Smowtion

Kamis, 12 Januari 2012

Ubi Jalar Di Improve Menjadi Wine

 


Jika selama ini ubi ungu, atau nama latinnya Ipomea Batatas, hanya diolah sebagai bahan makanan dengan nilai jual yang tidak terlalu tinggi, maka berkat penelitian tersebut, nilai jual ubi ungu menjadi lebih baik.
Wine dari ubi jalar ungu ini termasuk penemuan baru yang tentu saja harus segera diurus hak patennya, sebelum diklaim oleh negara atau perusahaan lain.
“Terobosan seperti itulah yang diperlukan untuk mengangkat dan memanfaatkan potensi lokal, yang akhir-akhir ini kurang dikembangkan petani, karena sulit dalam bidang pemasaran”
Dan produksi itu telah terbukti mendapat respon yang bagus dari kalangan wisatawan mancanegara maupun masyarakat lokal. Seperti diketahui, bahwa wisatawan mancanegara terutama yang berasal dari Amerika dan Eropa punya kebiasaan mengkonsumsi wine, yang masuk dalam kategori anggur.
Perbotol, wine ubi ungu ini dapat diperoleh dengan harga sekitar Rp. 150.000-175.000,-
Dan harap diingat, karena ini wine yang berarti minuman keras, maka tentu saja mengandung alkohol yang berasal dari fermentasi ubi ungu tersebut.
Kadarnya sekitar 4,5%, dan tanpa tambahan gula dan etanol(alkohol) buatan.

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites