
Rencananya, Transition akan dipasarkan di Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara lain termasuk Brasil, Rusia, India, dan Cina.
Mobil yang hanya berkapasitas dua penumpang itu memiliki rancangan futuristik yang sangat kental. Pasalnya mobil itu bisa berubah bentuk dari pesawat terbang menjadi mobil biasa atau sebaliknya hanya dalam tempo 30 detik saja.


Terrafugia mulai mengembangkan Transition pada 2006. “Pada Maret 2009 lalu mobil ini telah dengan sempurna bisa terbang. Itu sekaligus menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia penerbangan,” demikian klaim Dietrich.
Hanya, pabrikan itu belum memerinci besaran kapasitas mesin serta tenaganya. Terrafugia dalam laman resminya menyebutkan ukuran Transition tak berbeda dengan mobil biasa dengan baling-baling serta ekor di bagian belakang. Walhasil mobil bisa disimpan di garasi rumah.
Transition bisa melaju dengan kecepatan 185 km/jam (darat) dan terbang dengan kecepatan 172 km/jam. Dengan berat hanya 650 kg, bahan bahan bakarnya tak berbeda dengan mobil biasa, yaitu bensin. Konsumsinya 18,9 liter/jam (terbang) dan 14,9 km/liter (darat).
Ingin memiliki mobil eh, pesawat ini? Harganya dibanderol US$ 279 ribu atau sekitar Rp 2,49 miliar.


Artikel Terkait:

0 komentar:
Posting Komentar