
Gillian Colville, psikolog klinis di rumah sakit St George, London, Inggris, mengungkapkan, banyak laporan yang diterima berkaitan dengan halusinasi anak yang melakukan rawat inap di ICU. Ada dari mereka yang merasa melihat tikus, kucing, atau laba-laba yang bergerak menuju ranjang mereka. Bahkan, ada pula yang mengatakan orang tua mereka tertukar.
“Anak-anak cenderung berhalusinasi apabila mereka diberikan obat penenang kuat — seperti opiates dan benzodiazepines — selama lebih dari dua hari,” kata Colville. Obat penenang tersebut biasanya diberikan kepada anak yang masuk rumah sakit dalam keadaan perlu perawatan intensif. Sehingga, dia harus beristirahat dan dirawat di ruang ICU. Obat ini diberikan agar mereka lebih tenang. Hanya saja, menurut Colville, ketika anak mengalami stres pascatrauma setelah diberi penenang, maka efeknya bisa bertahan sampai tiga bulan usai keluar dari rumah sakit.
Artikel Terkait:

0 komentar:
Posting Komentar